"Mas kerja dimana?" tanya Esti.
"Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Surabaya," jawab Banto kalem.
"Mas tinggal dimana?" tanya Esti.
"Pondok Indah Bukit Golf," ujar Banto.
"Wow...keren...! Pasti rumahnya gede yah?" seru Esti.
"Ah enggak…! Biasa aja kok, cuman 3.000 meter," sahut Banto.
"Pasti mobilnya banyak yah…? kejar Esti semakin penasaran.
"Sedikit kok…! Hanya ada Ferrari, Jaguar, Mercedes, BMW, Mazda," kata Banto merendah.
Dalam hati Esti bergumam bahwa ini adalah cowok idamannya, dan Esti pun melanjutkan keingintahuannya.
"Mas suda punya istri?" selidik Esti dengan harap cemas.
"Hmm…! Sampai saat ini belum tuh," jawab Banto.
Esti pun girang mendengar jawaban Banto dan mulai berangan-angan seandainya dia bisa jadi istri Banto.
"Mas merokok?" tanya Esti.
"Tidak…! Merokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh!" seru Banto.
Mendenar jawaban itu Esti merasa sangat senang dan melanjutkan pertanyaannya lagi.
"Mas udah naik haji?" tanya Esti.
"Sudah, tapi baru tiga kali, dan umroh paling baru enam kali," ucap Banto.
Esti pun merasa yakin dan bahagia karena ternyata Banto adalah sosok ideal yang selama ini dia cari untuk dapat dijadikan suami.
"Mas, kalau boleh tau, hobinya Mas Banto apa sih?" tanya Esti dengan nada manja.
Tanpa menunggu waktu lama, Banto menjawab dengan singkat,
"Hobi saya bohong Mba!"
[***]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
