Geometri Kujang Gunung Padang Unik dan Mengandung Metal yang Tersebar Merata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 19 September 2014, 07:32 WIB
Geometri Kujang Gunung Padang Unik dan Mengandung Metal yang Tersebar Merata
rmol news logo Salah satu artefak yang ditemukan dalam penelitian lanjutan di Gunung Padang adalah sebuah benda yang bentuknya seperti senjata yang memiliki bagian pegangan semacam pinggang dan bagian bilah yang bifacial dimana keduanya sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Benda yang ditemukan ini terbuat dari batu.

Menurut peneliti di Gunung Padang, Erick Rizky, karena menyerupai bentuk senjata tradisional suku Sunda, arkeolog UI DR Ali Akbar untuk sementara menyebut benda itu sebagai Kujang Gunung Padang.

"Periode penghunian situs Gunung Padang yang telah dihuni minimal mulai 5200 SM sampai minimal 500 Masehi.  Artefak ini ditemukan di lokasi  kurun waktu minimal 5200 SM. Artinya bisa saja lebih tua usianya,” ujar Erick yang juga Asisten Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap benda ini, sebutnya, sungguh mengejutkan dan dapat mengubah sejarah pengetahuan manusia terhadap logam.

“Kujang Gunung Padang memberi pesan pada dunia bahwa sudah pernah ada Teknologi tinggi di bumi Indonesia yang sementara baru ditemukan di Kecamatan Cempaka, Cianjur, Jawa Barat di lokasi Piramida Nusantara atau di bawah permukaan situs Gunung Padang,” ujar dia lagi.

Dari CT Scan yang dilakukan di laboratorium Institut Teknologi Bandung (ITB) diperoleh informasi bahwa artefak tersebut mengandung metal yang tersebar merata.

Geometri artefak disebutkan rumit dan unik, mengandung unsur segitiga di sepanjang artefak.

“Pola titik berat di sepanjang artefak sekilas terlihat berbentuk helix atau kurva helical yaitu paduan atau penjumlahan dua buah fungsi sinus yang berbeda sumbu dan berbeda fasa,” demikian Erick. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA