Pasalnya, TJ 0022 ini adalah bus gandeng merek Yutong, pabrikan asal China, yang masih sangat baru dan dioperasikan BLUTransJakarta langsung, bukan oleh operator swasta.
"Jadi kalo pada kasus2 traja terbakar sebelumnya @BLUTransJakarta selalu nyalahin operator, kali ini mereka gak bisa salahin siapa2 lagi," kicau akun Twitter @infobusway sesaat lalu.
Akun Twitter @infobusway merupakan situs komunitas pengguna Suara Transjakarta yang menyediakan update situasi kondisi jalur transjakarta dari para penggunanya. Jadi bukan akun resmi Transjakarta.
Soal kronologis kebaran tersebut, akun Twitter ini menjelaskan, sekitar pukul 07:35 WIB, terdengar bunyi ledakan keras dari TJ 0022 mengarah Blok M. Sampai-sampai alarm mobil-mobil yang parkir di Al Azhar pada nyala.
"Semua penumpang di halte langsung lari keluar halte, saya gak perhatiin kondisi penumpang dalam bis karena suasana sedang panik," cuitnya.
Halte lalu dikosongkan dan beberapa saat kemudian satgas Traja mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api tingan tapi tidak berhasil karena api keburu besar. Namun beruntung, pada pukul 08:35 WIB, Bus TransJakarta tersebut berhasil dipadamkan dan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
[zul]
BERITA TERKAIT: