Saat dikonfirmasi, Jokowi membantah informasi tersebut.
"Saya ini eksportir selama 24 tahun. Kita tidak pernah punya rekening di luar negeri. Saya dan istri tidak punya," kata Jokowi saat ditemui di Waduk Pluit, Jakarta Utara, petang tadi, Selasa (22/7).
Jokowi mengungkapkan dirinya sebagai eksportir furniture dari bahan kayu.
"Yang lain belum banyak main ke situ saya sudah main di situ. Tapi eksportir kecil-kecilan," katanya lagi.
Sebelumnya, Ketua Progres '98 Faizal Assegaf mempertanyakan mengapa Jokowi tidak melaporkan 32 rekeningnya di luar negeri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bila memang rekening itu adalah rekening bisnis biasa, menurutnya harus disampaikan saat melaporkan harta kekayaan ke KPU dan KPK.
Rekening itu tersebar di beberapa negara di antaranya Hongkong, Philipina, Singapura, Mongolia, Jordania, Lebanon dan sebagainya.
[zul]
BERITA TERKAIT: