"Kami tidak akan mentoleransi PKL di Monas. Kami akan gusur semua. Perda kami mengatur tidak boleh jual di taman dan trotoar," ujar Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dalam pidatonya di acara pembukaan Pekan Raya Jakarta Monas, Jakarta Pusat, Selasa sore (10/6).
Kenyataan di lokasi justru sebaliknya. Pembukaan PRJ ramai dipadati ratusan PKL yang menjajakan dagangan mereka di sepanjang taman dan jalan di area Monas.
"Disini nggak pakai izin dan nggak perlu biaya sewa," ungkap Rohma (25), seorang pedagang kopi keliling yang ditemui di pinggir jalan Monas.
Sambil duduk beralaskan poster iklan, Rohma tampak santai menawarkan minuman kopi panas kepada para pengunjung yang melintas di depannya.
Hingga petang ini, arena Monas terus didatangi para PKL melalui pintu selatan Monas. Mereka berduyun-duyun mendorong gerobak dagangannya agar bisa menggelar lapak dekat tenda PRJ. Beberapa PKL lainnya tampak tengah bersiap-siap memasang lapaknya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.