Prabowo-Hatta yang di awal tegang, selanjutnya lebih tenang. Meski masih konsep, pernyataan-pernyataan Prabowo-Hatta lebih mencakup banyak hal dan lebih terstruktur.
Â
Tentang Kebinekaan dua kubu menjawab dengan baik, meski jawaban Prabowo tentang bagaimana mengatasi diskriminasi dan kekerasan2 SARA dan HAM lebih clear dan lengkap.
Â
Tentang kepastian Hukum, tentang transparansi dan pemerintahan yang ramping dan bersih, kedua kubu sama baiknya meski dengan angel berbeda.
Â
Serangan Jusuf Kalla pada Prabowo tentang penyelesaian pelanggaran HAM sangat menguntungkan kubu Prabowo. Prabowo menjawab tudingan yang selama ini selalu ditujukan padanya dengan cakatan dan lugas.
Prabowo tentu saja tidak menjawab apakah dia pelanggar HAM atau tidak. Tapi dia telah memberikan
clue atau membukakan pintu bagi Komnas HAM untuk mengungkapnya.
Â
Dari dua kubu, hanya kubu Prabowo-Hatta yang berani berbicara tentang adanya masalah dalam UUD Amandemen. Tentang dampak nihilnya UUD 1945 (ASLI), tentang dampak Pemilu Liberal yang mahal dan melahirkan
money politic dan tentang SDA Indonesia yang mayoritas dikuasai Asing dan berdampak pada kemiskinan dan demokrasi.
Â
Catatan di atas adalah pendapat saya. Boleh setuju, boleh tidak. Bagi yang tidak Golput, selamat menentukan pilihan.
Â
God Bless Indonesia. [***]
BERITA TERKAIT: