
. Pembalap Silvano Christian berhasil mengibarkan bendera merah putih dalam balap karting Asian Max Challange 2014 kelas Senior Rotax round 3 di Sepang, Malaysia.
Dalam lomba yang berlangsung di lintasan karting Sepang International Circuit itu, pembalap yang mengusung bendera UI Racing Team ini berhasil menyingkirkan peserta lain. Silvano berhasl mencapai finis tercepat dalam lomba 12 lap tersebut dengan catatan waktu 16 menit 43, 913 detik, diikuti pembalap tuan rumah Kelvin Wong pada tempat kedua dengan raihan waktu 16:45.005.
Di posisi tiga ada Lie Wang Jiong (Malaysia) dengan waktu 16 menit 45,487 detik. Sementara pembalap Indonesia lainnya Julio Prost finis di urutan keempat dengan waktu 16 menit 47, 328 detik.
Menurut manajer sang pembalap Satianto, perjuangan Silvano untuk merebut podium pertama harus diraih lewat kerja ekstra ketat. Pasalnya, mahasiswa Universitas Indonesia ini harus start dari posisi kedua dibelakang Kelvin Wong yang sejak awal terlihat sangat berambisi untuk memenangkan lomba. Bukan hanya itu, start harus diulang sampai dua kali karena Kelvin sebagai pembalap terdepan terlihat berusaha mengatur strategi untuk bisa memimpin sejak awal.
Namun, katanya, berkat kematangan dan pengalaman yang dimiiliki, wakil Indonesia pada kejuaran dunia Rotax Max Challanger 2012 ini sukses mengambil alih pimpinan lomba saat balapan belum menyelesaikan satu putaran. Selanjutnya, Silvano yang terdaftar sebagai mahasiswsa fakultas teknik ini berhasil mempertahankan posisinya sampai akhir balapan.
Silvano sendiri sudah merasakan aura kemenangan sejak sebelum memasuki lintasan. Pasalnya, dia merasa sejak masa persiapan saat pre final, kendaraannya membuat peningkatan kecepatan secara konsisten.
"Kecepatan dan setting sudah ok saat latihan. Bahkan terus mengalami peningkatan ‎​sejak kualifikasi dan penyisihan. Kini catataan waktu meningkat terus sampai final," katanya.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: