"Sekjen mengutuk serangan bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata di parlemen Somalia. Tidak akan ada pembenaran untuk serangan tersebut," begitu pernyataan yang dirilis PBB, seperti dilansir
Global Post.
Ban juga menyampaikan solidaritas dan dukungan untuk para anggota DPR yang mewakili rakyat Somalia atas aspirasi mereka untuk masa depan yang damai.
"PBB akan terus mendukung rakyat Somalia, pemerintah dan parlemen mereka, karena mereka bekerja untuk perdamaian dan stabilitas," lanjut pernyataan yang dirilis kemarin (Sabtu, 25/5) itu.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (24/5) di mana militan Al-Shabaab mengenakan seragam militer lengkap dengan alat peledak dan meledakan diri yang menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 11 lainnya mengalami luka-luka.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.