Fakta itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu pagi (23/4).
Dikutip dari
setkab.go.id.,Presiden SBY mengatakan, tingginya minat pasar internasional terhadap produk kerajinan Indonesia itu dikarenakan produk yang dihasilkan oleh sentuhan seni dan budaya dengan cita rasa yang tinggi.
"Kita memiliki para seniman dengan sederet kreativitas yang tidak dimiliki dan bahkan tidak dapat disaingi oleh produk bangsa-bangsa lain di dunia. Kita memiliki keunikan tersendiri. Kita memiliki kekhasan tersendiri. Dan kita pun memiliki simbol dan makna mendalam dari setiap karya yang dihasilkan para seniman berbakat dari seluruh tanah air," tutur SBY.
Presiden meyakini, bila sumber daya tradisi dan budaya itu diolah dengan cerdas dan kreatif, didukung oleh pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan dapat menjadi komoditas ekonomi bernilai tinggi.
"Termasuk ketika kita memasuki ASEAN Enomic Comunity (AEC) atau komunitas ekonomi ASEAN pada Desember 2015 mendatang," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: