“Perempuan mempunyai peran dan peluang yang besar dalam kehidupan masyarakat,†jelas Wakil Presiden Boediono saat membuka Kongres Muslimah Indonesia di Istana Bogor, Sabtu siang, (8/7).
Kongres Muslimah Indonesia diikuti 32 ormas Islam wanita yang terdiri dari ulama perempuan, muslimah cendikiawan dan tokoh muslimah se-Indonesia. Tampak hadir juga istri Wapres Herawati Boediono dan Wakil Menteri Agama RI Prof. Nazaruddin Umar.
Dalam pidatonya Boediono menegaskan, peran muslimah sangat besar dalam pembangunan ekonomi, sosial, pendidikan dan politik. Muslimah bisa menjadi lentera-lentera yang akan meningkatkan kehidupan keluarga dan bangsa.
Kongres Muslimah dipelopori oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT), Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) dan diikuti oleh 32 ormas Islam wanita seluruh Indonesia.
"Tujuan kami menyelenggarakan Kongres Muslimah Indonesia ini adalah untuk menyatukan visi bersama muslimah Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Sehingga kita perlu menjalin silaturrahim dan meningkatkan kualitas komunikasi antar ulama, cendikiawan dan pimpinan ormas Islam Indonesia," ungkap Ketua Panitia Kongres Welya Safitri, M.Si dalam sambutannya.
[zul]
BERITA TERKAIT: