Jubir Demokrat Sebut Elektabilitas Ical Manipulatif, Golkar Tak Peduli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 07 Maret 2014, 13:48 WIB
Jubir Demokrat Sebut Elektabilitas Ical Manipulatif, Golkar Tak Peduli
aburizal bakrie
rmol news logo Elektabilitas Partai Golkar berada di urutan teratas atau nomor dua berdasarkan hampir semua temuan sejumlah lembaga survei. Temuan itu sejak awal sampai sekarang.

"Jadi wajar kami yakin bahwa kami, bersama PDIP, dua partai yang akan mendapatkan, istilah Pak Ical, boarding pass," jelas Juru bicara DPP Partai Golkar Tantowi Yahya kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 7/2).

Karena itu, tegas Tantowi, kalau partai lain sewot atau tidak setuju atas tingginya elektabilitas Golkar itu, mereka tidak peduli. "Kami tidak ada urusan," tegas anggota Komisi I DPR ini ini.

Pasalnya, Golkar akan terus bekerja keras agar memenuhi target suara seperti diamanahkan Rakornas terpenuhi. Yaitu, suara partai berlambang berlambang beringin itu di kisaran 24-30 persen. "Itu yang kami kerjakan sekarang. Jadi kami nggak ada waktu nanggapi gosip, biarin saja mereka," demikian Tantowi.

Sebelumnya, Jubir DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo, mengatakan elektabilitas Golkar dan Aburizal Bakrie berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) adalah hasil manipulasi. Karena itu menurutnya, Aburizal terlalu percaya diri sampai mengatakan dirinya punya tiket (boarding pass) menjadi capres di 2014.

"Elektabilitas Ical manipulatif. Ical harus sadar, yang namanya LSI itu manipulatif dan metedologinya asal-asalan. Hasil suara Ical dan Golkar jadi manipulatif dan asal-asalan juga," terang Ikhsan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA