PKS: Jokowi Tak Belajar dari Kegagalan Mocin dan Pesawat Buatan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Februari 2014, 13:26 WIB
PKS: Jokowi Tak Belajar dari Kegagalan Mocin dan Pesawat Buatan China
fahri hamzah/net
rmol news logo . Kebijakan impor Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKT) dari China yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali dipertanyakan. Kebijakan itu dinilai salah, dan sebagai bukti Jokowi dan Ahok tidak belajar sedikitpun dari pengalaman bahwa produk China belum bisa diandalkan.

Demikian ditegaskan Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta,  Jumat (21/2).

Menurut dia, produk China, apalagi bus untuk angkutan umum sejauh ini belum dianggap sebagai produk yang bisa diandalkan dan kualitasnya tidak baik.

"Masih ingat kan ketika motor China membanjiri Indonesia yang kemudian gagal dan babak belur. Apalagi bus," katanya.

Era Motor China (Mocin) ujar Fahri, adalah contoh yang paling sederhana. Pasalnya Mocin dari sisi teknologi adalah terendah dibandingkan dengan bus atau pesawat. Itu saja babak belur. Bahkan konsumen banyak yang dirugikan karena tidak bisa diandalkan dan dinilai membahayakan.

Contoh lain, kata Fahri, kebijakan perusahaan penerbangan Merpati Nusantara yang menggunakan pesawat dari China yang belum teruji, harusnya bisa dijadikan alasan bagi Jokowi dan Ahok untuk tidak menggunakan bus dari negeri tirai bambu itu.

"Merpati itu menggunakan pesawat Cassa lama sekali sejak tahun 70-an dan terbukti andal dan masih banyak digunakan di Indonesia, tapi ketika mereka menggunakan pesawat China, tidak lama kemudian jatuh. Pesawat China juga terbukti sparepartnya mahal," jelas Anggota DPR RI ini.

Penggunaan pesawat dari China jelasnya lagi juga menjadi salah satu penyebab perusahaan BUMN itu bangkrut.

"Merpati saja bisa bangkrut karena salah satu sebabnya menggunakan pesawat China itu. Jangan heran jika nanti Bus Transjakarta juga akan mengalami kesulitan dan bangkrut karena bus-bus dari China yang tidak bisa diandalkan," demikian Fahri. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA