Mundur dari Mendag, Bukti Gita Wirjawan Serius Nyapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 03 Februari 2014, 13:10 WIB
Mundur dari Mendag, Bukti Gita Wirjawan Serius Nyapres
gita wirjawan
rmol news logo Konsentrasi Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan akan terpecah karena pada saat bersamaan dia juga menjadi peserta Konvensi Partai Demokrat. Karena itu, keputusan Gita mundur dari kursi Menteri demi menghindari konflik kepentingan dan juga tidak ingin terkesan menggunakan fasilitas negara ketika melakukan kampanye atau sosialisasi sebagai peserta konvensi diacungi jempol.

Demikian disampaikan anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Vera Febyanty. Dengan pengunduran diri dari Kabinet itu, dia menilai Gita serius menjadi calon presiden. "Saya kira Pak Gita sudah cerdas. Saya menilai Pak Gita akan habis-habisan untuk konvensi," ujar Febyanty, seperti dikutip dari Antara sesaat lalu (Senin, 3/1).

Gita mundur bukan berarti melepaskan tanggung jawab saat ada masalah melanda, di antaranya impor beras, garam, dan lain sebagainya. Karena Gita cukup berhasil.

"Beliau sudah meninggalkan prestasi. Ini sudah tepat untuk mundur. Waktu itu pernah menyatakan ingin mundur. Mungkin dianggap belum tepat karena banyak sekali persoalan saat itu sehingga beliau tidak jadi. Jadi mundurnya beliau sekarang tidak ada kaitannya dengan masalah itu," tandasnya.

Akhir Juli lalu, Board of Advisors CSIS, Jeffrie Geovanie, sudah mewanti-wanti agar Gita segera mengundurkan diri setelah Ombudsman RI merilis bahwa Kementerian Perdagangan merupakan kementerian terbaik dalam survei pelayanan publik.

Menurut Jeffrie, pencapaian tersebut menunjukkan kinerja dan kepemimpinan yang baik dari menteri Gita Wirjawan. Tapi pencapaian itu hanya salah satu saja dari modalitas yang harus dimiliki Gita Wiryawan bila ingin memenangkan konvensi capres Partai Demokrat.

"Dalam beberapa bulan ke depan ini seharusnya pekerjaan-pekerjaan rumah di Kemendag yang belum selesai harus mulai dirampungkan secepatnya oleh Gita Wirjawan," ujar  Jeffrie Geovanie 24 Juli lalu.

Mengapa harus cepat rampung?

"Karena setelah itu Gita Wirjawan mesti konsentrasi mengikuti konvensi. Dan menurut saya akan sangat bijaksana bila Gita Wiryawan setelah cepat merampungkan tugas-tugas di Kemendag, ikhlas untuk mengundurkan diri sebagai menteri," jawab Jeffrie.

Menurut Jeffrie, bila Gita mengundurkan diri, akan sangat positif sekali dan sekaligus menjadi teladan dan contoh buat pejabat-pejabat lain.

"Apakah Gita Wirjawan akan melakukan itu bergantung pada secepatnya ia menuntaskan pekerjaan-pekerjaan di Kemendag. Bila pekerjaan-pekerjaan di kemendag belum tuntas juga, sebaliknya justru dia gentleman untuk mundur dari pencalonannya sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat. Kita lihat saja beberapa waktu ke depan," kata Jeffrie kala itu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA