BNPB Minta Media Tak Berlebihan Beritakan Aktivitas Gunung Api

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 03 Februari 2014, 09:24 WIB
BNPB Minta Media Tak Berlebihan Beritakan Aktivitas Gunung Api
Sutopo Purwo Nugroho
rmol news logo Pemberitaan media yang intensif dan berlebihan mengenai peningkatan aktivitas gunung api seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat.

"Obyek-obyek wisata, hotel, pertanian dan aktivitas ekonomi yang berada di luar daerah berbahaya menjadi sepi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima pagi ini (Senin, 3/1).

Apa yang dikuatirkan itu terjadi di Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Dieng, Gunung Tangkubanprahu, Gunung Papandayan, dan Gunung lainnya.

"Bahkan aktivitas wisata dan hotel-hotel di Kabanjahe (Sumatera Utara) saat ini pun sepi pengunjung karena masyarakat jadi takut berkunjung padahal lokasinya jauh dan aman dari Gunung Sinabung," jelas Sutopo.

Sebelumnya, Sutopo mengiimbau masyarakat tidak panik dan cemas menyusul status Gunung Kelud dinaikkan menjadi Waspada (level II) kemarin karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Kediri dan Blitar tersebut. Tak hanya gunung Kelud, 18 gunung lainnya juga berstatus waspada. (Klik: 19 Gunung Berstatus Waspada, Masyarakat Diimbau Tidak Panik). [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA