Proyek MRT Digeser Lagi dari Setiabudi ke Lebak Bulus

Sejumlah Halte Busway Siap-siap Dibongkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 02 Januari 2014, 18:29 WIB
Proyek MRT Digeser Lagi dari Setiabudi ke Lebak Bulus
FOTO:NET
rmol news logo Awal tahun 2014 ini, pembangunan fasilitas Mass Rapit Transit (MRT) di kawasan Lebak Bulus dan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, mulai dikerjakan.  

Sebagai konsekuensinya, beberapa fasilitas umum akan mulai dibongkar di antaranya stadion dan terminal Lebak Bulus untuk dialihkan menjadi lokasi Depo MRT. Sedangkan jembatan penyanggah jalur MRT akan dibangun di sepanjang jalan Pasar Jumat. Halte bus Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia juga akan dibongkar dan sebagai gantinya halte Tosari dan Sarinah akan dipanjangkan.

"Serta halte bus Transjakarta Karet dan Setia Budi akan digabung," papar Direktur Utama PT MRT, Dono Boestami saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Dengan dimulainya pembangunan megaproyek MRT, Dono menambahkan, aktivitas bus-bus Antar Kota Antar Provinsi di terminal Lebak Bulus mulai 7 Januari 2013 dinonaktifkan. Bus-bus tersebut akan direlokasi ke sejumlah terminal yang ada di Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung dan Pulogebang. Terminal Lebak Bulus masih akan beroperasi secara terbatas khusus untuk bus Transjakarta dan angkutan dalam kota.

Pengerjaan proyek MRT di area Lebak Bulus akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari relokasi terminal Lebak Bulus dan stadion Lebak Bulus serta pengalihan jalur lalu lintas di area sekitarnya.

"Pekerjaan di area Lebak Bulus merupakan pekerjaan besar yang mencakup area yang luas sehingga dampaknya bagi masyarakat dan lalu lintas akan cukup besar," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasyir menjelaskan bahwa di Senayan atau tepatnya di kawasan sekitar Ratu Plaza, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, akan dilakukan pengupasan jalur hijau untuk kepentingan MRT. Selain itu, sebagian trotoar juga akan dibongkar dan dimanfaatkan sebagai jalan.

Pihak PT MRT sesumbar akan melakukan pengalihan jalan di sekitar area FX Sudirman karena ada pembangunan stasiun MRT di Istora Senayan, Benhil, Setiabudi dan Hotel Indonesia. Saat itu Natsir juga mengatakan, pengerjaannya dimulai awal Desember 2013. Nyatanya, sejak mengeluarkan pengumuman itu pada awal Desember 2013 lalu, pantauan Rakyat Merdeka Online di area FX Sudirman,  tidak ada pengerjaan proyek apapun hingga memasuki tahun 2014 ini.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA