Dalam peringatan haul ke-6 sang ibu kemarin (Jumat, 27/12), anak-anak Benazir menegaskan bahwa mereka akan terjun dalam dunia politik.
Salah seorang putra Benazir, Bilawal Bhutto Zardari, menyatakan bahwa dua saudara perempuannya, Bakhtawar dan Aseefa, akan mengikuti jejaknya berkecimpung di dunia politik.
Seperti diketahui, sejak kematian sang ibu pada 27 Desember 2007, Bilawal didaulat untuk menggantikan posisi ibunya di Partai Rakyat Pakistan sebagai Ketua Umum partai, namun sejauh ini perannya masih belum nampak terlihat.
"Semua anak-anak Benazir Bhutto akan mulai mengambil bagian dalam politik aktif sebelum pemilu berikutnya," kata Bilawal, seperti dikutip
AFP (Sabtu, 28/12).
Tidak hanya itu, Bilawal juga meminta semua orang untuk mendukungnya dan saudara-saudara perempuannya.
Dalam kesempatan itu, Bilawal juga menggunakan pidatonya untuk mengkritik Taliban secara blak-blakan. "Mereka melakukan serangan di masjid-masjid dan membunuh orang yang tidak bersalah atas nama Islam. Mereka bukan manusia," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa mengakhiri serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan untuk membasmi pemberontak, tidak akan mengakhiri ekstremisme.
Pernyataan itu diungkapkan lantaran ada beberapa pihak di Pakistan berpendapat bahwa pesawat tak berawak AS itu telah banyak membunuh warga sipil tak berdosa.
[zul]
BERITA TERKAIT: