Rasa bangga itu dinyatakan Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono, saat menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Suyoto, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta, Selasa (11/12).
"Musibah ini merupakan pelajaran bagi kita untuk memperbaiki diri lagi. Bapak Presiden selalu mengingatkan, keselamatan itu harus selalu nomor satu, keselamatan harus kita dahulukan. Ini tidak bisa kita tawar,†ujar Wapres saat memberikan keterangan pers di lobby RS Dr Suyoto, dikutip dari
setkab.go.id.
Wapres tak lupa menyampaikan duka cita kepada keluarga korban tewas musibah itu. Terlepas dari itu, Wapres memberikan apresiasinya kepada RS Suyoto yang dinilainya cepat tanggap dalam menangani korban kecelakaan maut.
"Penanganan bagus. Kami sampaikan penghargaan pada RS dr Suyoto yang menangani secara baik," ucap Boediono.
Apresiasi juga disampaikan Wapres Boediono kepada warga sekitar yang memiliki rasa solidaritas yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyak warga yang menolong para korban kecelakaan sebelum korban dilahap api dari 24 ribu liter premium yang tumpah.
"Tidak benar bahwa rasa solidaritas itu telah hilang, sama sekali tidak ternyata. Banyak sekali warga yang jiwanya benar-benar mulia untuk membantu satu sama lain," puji Wapres.
[ald]
BERITA TERKAIT: