Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan investigasi apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut mengingat helikopter tersebut masih terhitung baru.
Tak hanya itu, Presiden ingin agar mereka yang meninggal dalam tugas negara di daerah perbatasan Kalimantan tersebut diberikan bantuan kemanusiaan atau simpati kepada keluarga korban yang terdiri dari unsur TNI dan sipil.
Demikian disampaikan Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, usai mendampingi Presiden SBY dalam rapat terbatas di Ruang Tamu, TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Selain itu, Presiden juga meminta agar segera dilakukan proses penanganan dan evakuasi terhadap para korban dalam kecelakaan tersebut yang terdiri dari 13 korban jiwa meninggal dunia, dan 6 orang yang selamat. "Untuk itu dilakukan proses evakuasi dan selanjutnya nanti akan ditindaklanjuti," kata Julian, seperti dikutip dari situs resmi Presiden.
[zul]
BERITA TERKAIT: