Prabowo-Habibie Bersua di Jerman, Gerindra Harap Wibawa Bangsa Dikembalikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 30 Oktober 2013, 18:29 WIB
Prabowo-Habibie Bersua di Jerman, Gerindra Harap Wibawa Bangsa Dikembalikan
foto: @gerindra
rmol news logo Pertemuan bersejarah antara mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD, Letjen (Purn) Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, terjadi di kediaman Habibie di Kakerbeck, Hamburg, Jerman.

Habibie dan Prabowo terlibat dalam satu momen penting setelah kejatuhan Orde Baru pada Mei 1998. Kisah itu sudah melegenda. Setelah Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden, Habibie mendapat laporan soal "pasukan liar" Prabowo yang saat itu menjabat Pangkostrad. Laporan yang diterimanya dari Pangab Jenderal Wiranto itu disusul perintah pencopotan Prabowo kepada Wiranto.

Selasa (29/10) waktu Hamburg, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dilaporkan bertamu ke kediaman Habibie di selatan kota Hamburg, Jerman. Foto pertemuan keduanya pun disebar lewat akun twitter @gerindra. Kabar itu dipastikan Kabid Kominfo DPP Gerindra, Ondy A. Saputra. Dia katakan, saat menikmati santap sore, Prabowo menyampaikan kepada Habibie bahwa Gerindra telah mendeklarasikan dukungan untuk mewujudkan industri pesawat terbang nasional dalam "6 Program Aksi Transformasi Bangsa".

"Untuk mewujudkan kemandirian dan mengembalikan wibawa bangsa, kita membutuhkan putera dan puteri terbaik Indonesia untuk kembali ke Tanah Air dan berkarya. Keahlian Habibie, dipadu dengan pemerintahan bersih yang berpihak kepada rakyat sendiri adalah kombinasi yang dahsyat," kata Ondy dalam pernyataan persnya, Rabu (30/10).

Sebelum bertemu dengan Prabowo pada Selasa sore, Habibie pergi mengunjungi kantor lamanya di pabrikan pesawat Airbus. Habibie bercerita kepada Prabowo bahwa Indonesia punya captive market yang sangat besar. Habibie juga yakin ia mampu membuat pesawat dengan kapasitas 80 penumpang dan kapasitas 300 penumpang yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

"Ini sangat strategis. Jika tidak dilakukan, maskapai penerbangan Indonesia akan terus membeli pesawat dari luar negeri dan menguras cadangan devisa," ujar Sudaryono, Wakil Sekjen DPP Gerindra yang ikut mendampingi Prabowo ke Jerman.

Sudaryono menjelaskan, Habibie memberikan apresiasi yang sangat besar atas sikap Prabowo selama ini yang konsisten memperjuangkan produksi mobil, motor, bis, kereta dan pesawat nasional. Prabowo pun menyanjung Habibie. Walaupun sudah lama tidak bertemu, Prabowo menyebut gagasan ahli pesawat terbang itu membangkitkan industri pesawat terbang dalam negeri adalah sangat tepat dan harus didukung. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA