Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Dede Yusuf, menjelaskan, 11 peserta capres konvensi PD merupakan kader-kader terbaik bangsa yang harus diberi kesempatan menampilkan potensi dan gagasannya. Konvensi ini tidak dimaksudkan untuk menandingi capres dari partai lain yang lebih populis, melainkan proses seleksi dan rekrutmen politik yang merupakan salah satu fungsi parpol.
"Kami sadar juga ada upaya pembusukan terhadap kredibilitas konvensi seolah-olah sandiwara politik sehingga publik meragukan proses dan hasilnya," jelas Dede Yusuf dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Karena itu, Dede Yusuf menegaskan SBY tidak memihak kepada salah satu capres. Beliau Demokrat sejati, bukan Demokrat kecengan. SBY memberi kesempatan yang sama kepada semua peserta. Menurutnya, hal itu sudah terbukti, dimana SBY tidak pernah memaksakan nama tertentu kepada kader PD.
"Jadi kami anggap justru ada pihak luar yang mungkin kuatir dan tidak nyaman dengan proses konvensi yang terbuka,
fair dan transparan ini. Mungkin pihak luar itu kuatir PD akan bisa
rebound jika konvensi ini sukses. Maka dari itu ada upaya dari mereka untuk membuat konvensi seolah tidak kredibel. Kami sudah terbiasa di-
bully seperti itu, biar waktu yang membuktikan," demikian Dede Yusuf.
[zul]
BERITA TERKAIT: