Acara dikemas dalam kegiatan pekan pemuda yang diselenggarakan Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia alias FL2MI. Menpora Roy Suryo membuka langsung acara tersebut. Selain Hayono, dua tokoh parpol lain hadir, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi dan Ketua DPP Golkar Indra J Piliang.
Acara digelar di auditoriom Fakultas Kedokteran Hewan Kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta. Tema yang diusung adalah, Partai Politik dan Profesional Muda dalam Kepemimpinan Nasional Menuju Indonesia Berdaya.
Di hadapan para mahasiswa, Hayono mengkoreksi lafal butir ketiga Sumpah Pemuda yang menurutnya banyak yang keliru. “Banyak orang bilang ‘berbahasa satu, Bahasa Indonesia’, padahal itu salah. Yang benar ‘menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia’,†terang Hayono, dalam rilis yang diterima beberapa saat lalu.
Ketua Senat UGM Adiyta Haryo Utomo menyatakan, acara tersebut digelar dalam rangka munas FL2MI yang akan dilaksanakan hari ini sampai dua hari ke depan. Peserta munas ini adalah seluruh ketua senar dari universitas dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seluruh Indonesia.
Sebelumnya, mantan Menpora ini menjadi keynote speaker dalam seminar yang bertajuk: Dengan Semangat Gotong Royong, Mari Kita Bangun Wajah Baru Pendidikan 2014 yang Adil dan Beradab, di hadapan 1.300 mahasiswa STKIP Kusuma Negara, Cijantung, Jakarta Timur. Dalam acara itu, Hayono mengingatkan bahwa Indonesia dapat menjadi bangsa merdeka dan besar berkat semangat gotong royong.
“Mari berpikir ulang tentang konsep gotong royong yang banyak dinilai jadul (zaman dulu). Ini bukan milik bapak kita atau orang tua. Tanpa gotong royong tidak mungkin ada kita, tidak mungkin Indonesia merdeka atau dapat mengatasasi kemiskinan,†ucapnya seraya mengimbau mahasiswa untuk mewariskan sifat dan semangat bergotong royong.
[zul]
BERITA TERKAIT: