Namun, pembagian paket tersebut tidak secara langsung diserahkan Bunda Putri. Melainkan, diwakilkannya kepada kerabat dan teman dekat di sekitar rumah milik Bunda Putri di lingkungan RT 18/05, desa tersebut.
Bunda Putri sendiri, dari tahap persiapan hingga berakhirnya acara itu, tidak nampak. Sejumlah wartawan sudah memantaunya sejak awal hingga hajatan tersebut selesai. "Bunda Putrinya tidak ada," jelas Kepala Dusun Manis Desa Cilimus Dudung Abdul Iman.
Dudung yang didaulat memimpin acara itu mengaku hanya mewakili pemerintah desa atas undangan keluarga Bunda Putri. Dia pun tidak tahu saat ini Bunda Putri berada dimana.
"Di mana sekarang beliau berada, saya juga tidak tahu. Beliau Lebaran ini tidak pulang kampung. Tetapi hanya menitipkan amanahnya untuk menyembelih serta membagikan daging hewan kurbannya ini melalui keluarganya," ujar Dudung Abdul Iman, seperti dikutip dari media online yang berbasis di Jawa Barat.
Sosok Bunda Putri menjadi pembicaraan nasional setelah namanya muncul dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi. Tersangka dalam kasus tersebut, Luthfi Hasan Ishaaq menjelaskan, Bunda Putri dekat dengan SBY dan memiliki informasi valid tentang
reshuffle. Menteri Pertanian Suswono sebelumnya menginformasikan, Bunda Putri berasal dari Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan. Suswono tak menampik pernah bertemu bahkan menyambangi rumah Bunda Putri yang ada di Pondok Indah, Jakarta Selatan untuk mengklarifikasi seseorang, yang mengaku adik Wakil Presiden Boediono. Suswono ingin memastikan sosok tersebut kepada Bunda Putri. [
zul]
BERITA TERKAIT: