"Mengenai figur, tentu harus bisa diterima semua partai-partai yang berbasis Islam tersebut. Figur yang diajukan tentu yang punya popularitas dan elektabilitas tinggi, serta punya kapabilitas dan dicintai rakyat," ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar (Kamis, 3/10).
Menurut Marwan, secara rasional politik koalisi akan dibangun dan dilakukan setelah hasil Pemilu Legislatif 2014 diketahui. "Dalam hal koalisi, bisa jadi tidak hanya dilakukan partai-partai berbasis Islam tetapi koalisi bisa terjadi dengan semua partai peserta pemilu. Sehingga koalisi sifatnya sangat terbuka dengan partai apapun," imbuh Marwan.
Karena Marwan mengingatkan, pemilihan presiden dilakukan secara langsung. Artinya dipilih rakyat langsung, bukan dipilih Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). "Sehingga ini tidak bisa disamakan dengan 'poros tengah' dulu. Situasinya sudah sangat berbeda dan konstelasi politiknya juga sudah berubah," demikian Marwan.
Pada Pilpres 1999 lalu, partai-partai berbasis massa Islam menggalang kekuatan yang terkenal dengan sebuatan poros tengah. Saat itu, poros tengah berhasil mendudukkan Abdurrahman Wahid. Namun, saat itu pemilihan belum digelar secara langsung oleh rakyat.
[zul]
BERITA TERKAIT: