Sutarman harus Berpikir Matang Sebelum Terima Jabatan Kapolri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 30 September 2013, 11:08 WIB
Sutarman harus Berpikir Matang Sebelum Terima Jabatan Kapolri
saleh daulay/net
rmol news logo Kabareskrim Komjen Sutarman diminta untuk berpikir matang-matang sebelum menerima jabatan Kapolri.

Pasalnya, ada beberapa tugas berat yang perlu segera dituntaskan demi tetap menjaga kepercayaan publik terhadap kepolisian RI. Jangan sampai setelah di bawah kendalinya, tugas-tugas itu malah terpinggirkan dan terabaikan.

Peringatan itu disampaikan Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay pagi ini (Senin, 30/9). Presiden SBY mengajukan nama Komjen Sutarman ke DPR sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Menurut Saleh, tugas utama yang mendesak untuk dikerjakan adalah memastikan bahwa kepolisian mampu menekan dan menghentikan peredaran narkoba di Indonesia.

Kasus-kasus berkenaan dengan peredaran narkoba, baik di dalam maupun di luar penjara, mengindikasikan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam keadaan darurat narkoba. Karena itu, wajar bila publik mengharapkan agar kapolri baru dapat menciptakan masyarakat yang bebas narkoba.

"Pak Sutarman tidak boleh menganggap enteng masalah ini. Bila di masa kepemimpinannya narkoba masih merajalela, taruhannya adalah masa depan generasi muda. Itu artinya, pertaruhan masa depan bangsa," ungkap Saleh. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA