Demikian kira-kira pesan yang disampaikan Presiden Iran, Hassan Rouhani, sebagaimana dilansir Washington Post (Sabtum 20/9).
"Sebuah pendekatan konstruktif untuk diplomasi bukan berarti melepaskan hak sesuatu," tegas Rouhani, yang menggantikan Presiden Ahmadinejad.
Menurut Rouhani, pendekatan ini dibangun dan dilakukan atas dasar saling menghormati untuk mengatasi masalah bersama dan mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain, Iran menghendaki ada win-win solution, yang tidak hanya menguntungkan tetapi
juga dapat dilakukan dengan baik.
"Perang dingin hanya menyebabkan hilangnya mental semua orang," tambah Rouhani.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: