Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pak Raden Jual Lukisan ke Jokowi-Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 13 September 2013, 17:09 WIB
Pak Raden Jual Lukisan ke Jokowi-Ahok
Drs. Suyadi/net
rmol news logo Drs. Suyadi atau akrab dikenal dengan panggilan Pak Raden hari ini berkunjung ke kantor Gubernur Joko Widodo berdinas di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Dengan penampilan khasnya, Pak Raden yang tampak menenteng sebuah lukisan langsung disambut hangat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di ruang kerjanya. Lukisan berbingkai kayu yang berjudul Perang Kembang itu hendak dijualnya kepada Joko Widodo atau Ahok. Pak Raden mengaku tengah menderita penyakit sakit asam urat pada kakinya.

"Kalau saja laku, hasil jual lukisan ini saya gunakan untuk berobat kaki saya. Supaya saya bisa tenang menggambar dan tercipta suasana totalitas saat membuat kerajinan seni lainnya," tutur pria tua yang dikenal lewat serial TV "Si Unyil" itu kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Untuk lukisan di atas kanvas berukuran sekitar 1 m x 0,8 cm itu, Pak Raden membanderolnya seharga Rp 60 juta.

Diketahui, pria berumur 80 tahun yang gemar melukis, menulis buku anak-anak, mendalang karya sastra Jawa klasik ini kerap menyelipkan sebuah dongeng dalam setiap obrolannya. Terkait hal ini, Pak Raden mengaku sangat resah melihat perhelatan wayang setahun belakangan. Jarang sekali diselipkan tentang cerita rakyat. Apalagi buku tentang dongeng nusantara pun ternyata jumlahnya sangat terbatas.

"Jika dibandingkan dengan buku-buku anak-anak tema yang lainnya. Maka dari itu, saya mau membuat buku cerita anak memperkenalkan wayang kulit dan wayang orang," keluhnya.

Pak Raden juga mengaku memiliki koleksi manuskrip tentang perwayangan di Indonesia. Manuskrip yang disusun sejak tahun 1980-an itu menunggu untuk diubah ke bentuk gambar. Namun sayangnya, dengan kondisi dirinya saat ini mustahil terwujud.

Selain karena tengah menderita sakit asam urat, dana yang dimilikinya juga terbatas untuk terus berkarya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA