"Tapi kalau diundang ya tidak salah kalau yang diundang katakankah yang menyatakan diri berminat, yang menyatakan berminat, potensial menang. Sedangkan masih netral tapi tidak diundang, saya rasa akan kurang indah kalau akhirnya cuma milih-milih. Tapi ini cuma perasaan saya saja," kata Jumhur kepada wartawan di sela acara diskusi dan buka puasa Aliansi Nasionalis Indonesia bertajuk, "Menyoroti Aspirasi Kaum Buruh dan Agenda Kerakyatan Dalam Pilpres 2014", di Kantor DPP ANINDO Jalan Tebet Raya Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Namun demikian, sambung Jumhur, dirinya belum dapat memastikan apakah tanpa diundang dirinya akan tetap mencalonkan diri dalam konvensi partai berlambang bintang mercy tersebut. Pasalnya, panitia konvensi belum menentukan bagaimana ketentuan tata cara pelaksanaannya.
Akan tetapi, ketika ditanyakan apabila tata cara konvensi berlangsung secara terbuka, seperti yang dikatakan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? Jumhut mengaku siap untuk memangku panji-panji kerakyatan. Jumhur konvensi dilakukan terbuka itu lebih ideal.
"Jadi saya belum bisa memutuskan apa-apa kalau ada keinginan tapi tidak dibuka peluang kan tidak bisa juga. Yang pasti saya bersama teman-teman akan terus bekerja, harapan teman-teman untuk katakanlah memanggul panji-panji kerakyatan, itu kan harapan bersama bukan harapan pribadi," ujarnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: