Hamann tidak sendiri, ia bersama sejumlah pelatih The Reds lainnya saat memasuki ruang kelas untuk ikut memeriksa kesehatan mata para siswa SMPN 16.
Acara bertajuk Seeing is Believing yang digelar dalam rangka memerangi angka kebutaan ini juga diisi kegiatan coaching clinic. Siswa-siswa SMPN 16 tampak antusias menyimak ketika Hammann memberikan pengetahuan tentang teknik-teknik dalam bermain sepakbola. Kedatangan pentolan Liverpool yang memegang peranan saat The Reds memenangi final di Istanbul 2005 tersebut dalam rangka tur pra musim 2013 di tiga negara termasuk Thailand dan Australia.
Di akhir acara, sebanyak 15 siswa diajak bertanding bersama Hamann dan beberapa pelatih dari Liverpool FC.
"Sebuah kehormatan bisa memperkuat klub besar seperti Liverpool. Itu bagai sebuah mimpi. Sangat menyenangkan bisa bermain untuk klub yang diisi dengan pemain-pemain hebat," ujar gelandang yang memperkuat The Reds sejak 1999 hingga 2006 itu usai acara.
Setelah dari Liverpool, Hamann berganti klub hingga tiga kali. Dia akhirnya memutuskan untuk pensiun usai kompetisi musim 2010-11. Setelah gantung sepatu, Hamann kembali ke Liverpool. Kali ini dia berperan sebagai duta klub. Hamann mengaku, pekerjaan barunya tersebut tak kalah menyenangkan ketika masih aktif sebagai pesepak bola.
[wid]
BACA JUGA: