"Hanura bisa solid karena sudah ada tujuan di Pemilu dan Pilpres," kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 2/7).
Dengan catatan, Asep melanjutkan, elit Hanura bisa menjelaskan dasar dan argumentasi mengapa harus menduetkan Wiranto dengan Hary Tanoe. Sebab dipastikan sementara kader akan mempertanyakan mengapa harus Hary Tanoe.
Kata Asep, Hary Tanoe selama ini dikenal hanya sebagai penguasaha. Ia masuk Hanura setelah diketahui publik berselisih dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Karena itu deklarasi instan yang tiba-tiba memunculkan nama Hary Tanoe, mau tidak mau akan memicu gejolak di antara kader yang selama ini sudah banyak berbuat.
"Bila elit tidak bisa menjelaskan itu semua, maka Hanura pasti pecah," tegas Asep.
[ysa]
BERITA TERKAIT: