Jokowi, demikian ia disapa, menegaskan kebijakan BLSM bukan urusannya.
"Lho itu kan yang bagikan pemerintah pusat. Tanyakan kesana lah," ujar dia saat ditemui di Kawasan Monas, Minggu (30/6).
Jokowi mengatakan wajar saja warga tidak mampu di ibukota tidak menerima BLSM karena kualitas data kependudukan yang ada saat ini masih buruk.
"Seharusnya sebelum dibagikan datanya sudah akurat, jadi tepat sasaran lah," tandasnya.
Seperti diketahui, sama seperti di daerah-daerah lain, banyak warga tidak mampu di DKI yang tidak mendapatkan BLSM. Malah, beberapa warga yang sudah tidak berdomisili di Jakarta atau bahkan sudah meninggal dunia justru terdaftar sebagai penerima.
[dem]