Pasar Tradisional Diharapkan jadi Sentral Ekonomi

2013, Sebanyak 203 Pasar Tradisional segera Direvitalisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 27 Juni 2013, 10:48 WIB
Pasar Tradisional Diharapkan jadi Sentral Ekonomi
ilustrasi/ist
rmol news logo Bantuan sosial, pasar tradisional untuk rakyat tidak mampu yang tergabung dalam Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sejak 2006-20012 sudah terealisasi sebanyak 360 pasar dengan baik dan lancar.

Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop, Neddy Rafinaldi mengatakan, tahun 2013 ini pasar tradisional akan seamakin ditingkatkan. Sebanyak 203 pasar tradisional dicanangkan untuk direvitalisasi.

Jelas Neddy, pasar tradisional ini nanti dikelola oleh koperasi yang beranggotakan para pedagang pasar yang beroperasi di dalamnya dan akan bantu masing-masing titik sekitar Rp900 juta.

"Kita ingin pasar ini jadi sentral ekonomi di masing-masing daerah itu," ujar Neddy Rafinaldi kepada Rakyat Merdeka Online, kemarin, (Rabu, 26/6).

Bantuan pasar tradisional tambah Neddy sangat bermanfaat, karena bantuan dana hibah murni itu diberikan dengan gratis dengan fokus membangun lahan/lapak para pedagang. "Tadi manjemennya sederhana, kumuh, tidak sehat. Dengan adanya bantuan ini maka pasar itu akan lebih nyaman bersih, sehingga konsumen juga betah datang," jelasnya.

Selain itu kata dia, yang selama ini pasar itu hanya buka sekali seminggu, atau tiga jam sehari, maka dengan adanya bantuan pasar tradisional ini, bisa buka 2-5 hari seminggu dan jam buka diperpanjang.

"Kita harapkan dengan bantuan ini terbangun minimal 20 kios dan 2 los di dalamnya. Kita kasih jangka waktu 3-6 bulan," terangnya.

Neddy yakin, kalau ini jalan dengan pengawasan pihaknya dan pemerintah daerah, para pedagang di pasar tradisional akan bertahan dan naik kelas. Karena bantuan pasar tradisional ini kemungkinan tidak berhasilnya sangat tipis dan kegagalannya sangat minim.

"360 pasar itu semua sukses. Kemarin di daerah Kalimantan hanya terlambat, itu karena faktor cuaca, akhirnya bangunan pasarnya dipindahkan, dan kini sudah berjalan dengan baik. Artinya yang kita bantu semua kita cek, pantau dan dievaluasi, tidak ada yang dibiarkan," jelas dia.

Neddy meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bila memang ingin pasar tradisionalnya masuk program revitaliasi ini. Karena itu salah satu persyaratan yang mesti di penuhi dalam program revitalisasi pasar tradisional yang dilansir kementeriannya adalah disediakan Pemda itu representatif dan tak bersengketa. [rsn]
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA