Menurutnya, tindakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman terlalu berlebihan bila hasil rapat koordinasi dengan beberapa instansi tersebut langsung disebarkan ke media massa.
"Itu masih dalam proses. Jangan ramai dululah. Kalau memberi banyak manfaat kita lihat saja bagaiamana," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta (18/6).
Pembicaraan soal penutupan hiburan malam tersebut, kata Jokowi, bukan ide dari dirinya. Melainkan ide dengan sejumlah instansi ketika mengadakan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) kemarin (17/6).
"Kemarin rapat di Kemenkokesra, saya tangkap, oh berarti tempat hiburan mesti dibatasi agar peredaran Napza sedikit," beber Jokowi.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.