Terbuka Kemungkinan Jokowi Gelar 'Ujian Ulang' Calon Sekda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 17 Juni 2013, 07:46 WIB
Terbuka Kemungkinan Jokowi Gelar 'Ujian Ulang' Calon Sekda
Gubernur Joko widodo/ist
rmol news logo Proses pemilihan Sekretaris Daerah DKI Jakarta tidak semulus yang diperkirakan sebelumnya. Pekan lalu tim khusus yang dibentuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga, telah menyeleksi sembilan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan menetapkan tiga di antaranya untuk diserahkan kepada Gubernur Joko Widodo.

Namun informasi yang berkembang di lapangan mengatakan hingga kini masih ada tarik menarik berkaitan dengan kandidat hasil ujian yang dilakukan BKD. Kalangan dekat Jokowi, demikian Gubernur Joko Widodo kerap disapa, mengatakan bahwa sang gubernur kelihatannya lebih sreg dengan kandidat yang memiliki kemampuan mengembangkan sektor wisata DKI Jakarta. Karena bagaimana pun juga menjadikan Jakarta sebagai tujuan wisata dunia adalah salah satu program utama pemerintahan Jokowi.

Keinginan kuat Jokowi ini antara lain dapat dilihat dari komitmennya menjadikan Kota Tua di Jakarta sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan memperkuat tulang punggung wisata Jakarta. Akhir-akhir ini Jokowi juga gencar mempromosikan kebudayaan dan objek wisata Jakarta bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman hingga ke negeri tetangga Malaysia.

Bila dari hasil seleksi yang dilakukan BKD nanti tidak ada kandidat yang dianggap memiliki kapasitas tersebut, bukan tidak mungkin Jokowi akan menggelar "ujian ulang".

Kursi Sekda DKI Jakarta kosong setelah pejabat sebelumnya, Fadjar Panjaitan, mengundurkan diri bulan Maret lalu karena akan mengikuti pemilihan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Untuk sementara kekosongan itu diisi Asisten Sekda DKI Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiriyatmoko sebagai Pelaksana Tugas Harian.

Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Wiriyatmoko tidak mau menjadi pejabat Sekda definitif karena antara lain akan segera pensiun. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA