Kalau Tinggalkan SBY, PKS Kembali ke Jalan yang Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 23 Mei 2013, 10:54 WIB
Kalau Tinggalkan SBY, PKS Kembali ke Jalan yang Benar
rmol news logo Permintaan beberapa politisi PKS, seperti Fahri Hamzah, agar partai tersebut keluar dari Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi Pendukung Pemerintah merupakan pilihat tepat.

"Itu sudah tepat. Dia (PKS) sudah kembali ke jalan yang benar meski pun terlambat," kata koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 23/5).

Walaupun dalam kenyataannya, kata Adhie, Setgab koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP dan PKB tidak terlihat fungsinya. "Jadi PKS jangan keluar diam-diam. Jelaskan ke publik kenapa keluar," tegas Adhie.

Jubir presiden era Pemerintahan Gus Dur yang juga Sekjen MKRI (Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia) ini menantang PKS, jika benar-benar keluar Setgab, untuk mengembelikan mahar saat hendak berkoalisi pada Pilpres 2009 lalu.

Karena, informasi yang sudah lama beredar, partai yang mendukung SBY mendapatkan aliran dana yang disebut-sebut berasal Century. "Keluar, berani tidak PKS kembalikan uang itu," tantang Adhie.

Terakhir Adhie berharap, meski keluar dari Setgab, PKS semakin kencang mengkritisi dan menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. "Kalau di luar, meskinya lebih kencang lagi," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA