HARGA BBM NAIK

PKS Pertimbangkan Tinggalkan Koalisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 13 Mei 2013, 11:21 WIB
PKS Pertimbangkan Tinggalkan Koalisi
ilustrasi/ist
rmol news logo . Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih mempertimbangkan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan, pihaknya akan mendukung apapun keputusan rakyat terkait kenaikan harga BBM. Apabila masyarakat menolak maka PKS juga menolak.

"Kita sudah mengamanahkan kepada DPP akan mengambil keputusan. Intinya kita mendukung rakyat," katanya di gedung DPR, Senayan Jakarta (Senin, 13/5).

Namun demikian, anggota Komisi VI DPR itu enggan menjelaskan terkait wacana bahwa PKS akan keluar dari koalisi parpol jika pemerintah tetap menaikan harga BBM.

"Belum kita putuskan, kita ada tahapannya. BBM dulu, ini akan merugikan atau menguntungkan rakyat. Kalau merugikan rakyat kita menolak," kata Refrizal.

Dia menambahkan, dalam rapat internal kemarin, PKS juga membahas beberapa materi penting seperti kasus yang membelit mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dan rencana pemenangan pemilu. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA