Kedatangan mahasiswa yang berjumlah 36 orang ini untuk studi banding pelaksanaan ibadah di GBI.
"Kami studi banding untuk ingin tahu bagaimana tradisi ibadah di GBI. Saling mengunjungi antar agama merupaka program wajib di kampus kami untuk mengetahui perbedaan agama yang satu dengan yang lainnya," ujar Uki, mahasiswa yang ikut dalam rombongan mahasiswa tersebut.
Acara yang dihadiri sekitar 6 ribu orang tersebut dipimpin oleh Pendeta Niko Njotorahardjo. Dalam kotbahnya, Pendeta Niko mengajak seluruh umat Kristiani untuk hidup dalam kesalehan dan mengasihi semua orang tanpa membedakan agama dan ras.
"Syarat agar kita bisa masuk surga itu adalah bahwa kita harus memiliki iman percaya pada Yesus, melakukan kebajikan, memiliki pengetahuan dengan mendalami firman Tuhan, penguasaan diri, tekun mengikuti Tuhan, hidup dalam kesalehan dan mengasihi semua saudara-saudara kita," ujar Pendeta Niko.
Selain kedatangan mahasiswa dari UIN, acara tersebut juga dihadiri oleh K.H Muklishin. Seperti diketahui, K.H Muklishin merupakan sahabat dekat Pendeta Niko Njotorahardjo. Kedatangannya untuk menunjukkan bagaimana perbedaan antara umat beragama itu
"Ini sesuatu yang luar biasa. Kita saling menghargai dan saling mengayomi antar satu dan lainnya. Itu sudah dituangkan dalam UU kita. Adek dari UIN kita sinergikan bersama untuk membentuk masa penerus masa depan yang inklusif, bukan ekslusif," katanya.
[wid]
BACA JUGA: