Presiden SBY Doakan Siswa SD Sukses Ikuti UN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 06 Mei 2013, 09:34 WIB
Presiden SBY Doakan Siswa SD Sukses Ikuti UN
presiden sby
rmol news logo Hari ini, giliran siswa Sekolah Dasar yang mengikuti Ujian Nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mendoakan agar siswa-siswa SD tersebut sukses mengikuti UN.

"Mulai hari ini anak2 kita siswa SD akan mengikuti UN. Kpd para orang tua & guru, mari kita siapkan & doakan agar mereka sukses," ujar Presiden SBY lewat akun Twitter-nya @SBYudhoyono sesaat lalu (Senin, 6/5).

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meyakini bahwa pelaksanaan UN untuk tingkat SD berjalan secara serentak dan lancar di seluruh provinsi.

"Secara umum naskah soal UN SD sudah siap sampai di lokasi ujian karena pendistribusian dilakukan oleh pihak provinsi. Jadi, kami yakin di seluruh provinsi UN SD ini sudah `on schedule`," kata M. Nuh saat melakukan sidak di SD Negeri 10 Kemanggisan di Jakarta.

Dia juga mengatakan bila naskah soal ujian belum sampai sebelum hari H suatu ujian, hal itu wajar karena naskah soal sebelum hari ujian masih diletakkan di sub rayon. "Kemudian, ketika menjelang hari H pelaksanaan ujian, naskah soal akan didistribusikan ke sekolah, maka naskah sudah ada di masing-masing sekolah pada saat hari H," ujarnya.

Nuh menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu penyelenggaraan UN SD dan sederajat sudah dilaksanakan oleh pemda di masing-masing provinsi, sedangkan UN untuk tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat masih diselenggarakan secara tersentral oleh pemerintah pusat.

Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum naskah soal UN SD sudah siap sampai di lokasi ujian karena penyelenggaraan, termasuk pendistribusian naskah soal, dilakukan oleh pihak provinsi. "UN SD untuk wilayah Indonesia timur juga sudah sesuai jadwal. Jadi, kami yakin pelaksanaan UN untuk SD/MI di semua provinsi sudah serentak," tuturnya.

Dia menegaskan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan terus memantau agar tidak terjadi kecurangan maupun kebocoran jawaban soal UN.

Selain itu, terkait pengawasan untuk pelaksanaan UN dan distribusi naskah soal, dia mengatakan pihak Kemendikbud juga memonitor setiap tahapnya, tidak hanya yang berlangsung di Jakarta, tetapi juga yang berlangsung di provinsi lain. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA