Jangan Sampai Isu Buruh Dipolitisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 01 Mei 2013, 14:09 WIB
Jangan Sampai Isu Buruh Dipolitisasi
ilustrasi
rmol news logo . Masih banyak kebijakan terkait buruh yang harus dikoreksi terutama oleh pemerintah dan pengusaha. Dari persoalan upah, kesejahteraan serta kebijakan pemerintah yang belum Maksimal memberikan perlindungan bagi buruh.

Malah ironisnya, buruh selalu dijadikan isu seksi bagi para penguasa, pengusaha serta orang-orang yang berkepentingan. Derita buruh terkadang menjadi senjata ampuh untuk melancarkan berbagai serangan bagi yang berkepentingan.

Karena itu, pada Hari Buruh Sedunia ini, pengusaha dan pemerintah harus dapat memberikan sebuah solusi terkait upah dan kesejahteraan.

"Jangan lagi buruh hanya menjadi sapi perahan yang tak mendapatkan upah layak dan kesejahteraan yang maksimal,” ungkap Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Djihadul Mubarok (Rabu, 1/5).

IMM mendukung upaya buruh untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Tapi, Jihad berharap, isu buruh jangan dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang kemudian dipolitisasi sehingga point penting terkait upah buruh dan kesejahteraan jadi kabur.

“Kepada para buruh kami ucapkan selamat memperingati Hari Buruh Sedunia dan teruskan berjuang untuk memperjuangkan hak-hak buruh. Kepada Pemerintah perjuangkanlah buruh sampai titik kesejahteraan yang maksimal dan kepada para pengusaha, berikanlah hak-hak buruh demi kesejahteraan," demikian Jihad. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA