Minggu kemarin, SBY mengundang tujuh tokoh politik untuk diminta memberikan catatan kritis atas ide konvensi tersebut.
"Hari Minggu kemarin, saya bertemu 7 tokoh politik & komunikasi. Saya minta ide saya ttg konvensi Capres 2014 dikritisi," ujar SBY lewat akun Twitter-nya @SBYudhoyono jelang tengah malam tadi.
Pandangan ketujuh tokoh tersebut, sambung SBY, jernih, jujur dan terbuka. Termasuk bagaimana membuat konvensi Capres tersebut sukses dan bermanfaat untuk rakyat. Karena basis gagasan SBY adalah melibatkan rakyat dalam seleksi Capres 2014 melalui mekanisme konvensi.
"Nantinya selama 6-8 bulan, rakyat bisa mengikuti visi dan solusi yang ditawarkan tiap Capres dalam konvensi. Realistis?" kicau SBY yang juga Presiden RI ini.
Sebelumnya, dewan penasihat Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie menjelaskan, sangat cukup waktu bila rangkaian konvensi dimulai Juni 2013 ini.
Jeffrie, pengamat yang pertama kali mengungungkapkan pentingnya konvensi, juga menyarankan konvensi Demokrat diisi dengan safari debat terbuka di sejumlah kota besar seperti Surabaya, Semarang, Medan, Makasar, Bandung, Lampung, Padang, Palembang, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya.
"Dan sebaiknya acara debat terbuka tersebut diadakan tiap hari Minggu sore, ditayangkan setidaknya di empat stasiun televisi, dengan topik yang berganti tiap pekannya," tutur Jeffrie.
Setiap bulan, kata dia, hasil survei terhadap capres-capres peserta konvensi juga diumumkan secara terbuka. Jeffrie optimistis, masyarakat akan sangat antusias melihat dan mengikuti konvensi yang akan digelar hingga Pemilu 2014.
[zul]
BERITA TERKAIT: