Dadang Rhs: Selamatkan Warga Jakarta dari Ahok!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 26 April 2013, 01:30 WIB
Dadang Rhs: Selamatkan Warga Jakarta dari Ahok<i>!</i>
Basuki T. Purnama
rmol news logo Ketika Basuki T. Purnama disapa dengan nama kecilnya, Ahok, itu memperlihatkan bahwa semua orang di Republik Indonesia adalah sama dan setara. Juga memperlihatkan bahwa diskriminasi dalam bentuk apapun adalah sesusatu yang ditolak.

Kalaupun Ahok diberi amanat untuk memimpin, itu hanyalah bentuk delegasi kekuasaan dan kepercayaan rakyat semata. Sehingga semestinya tidak dimaanfaatkan untuk berlaku diskriminatif, apalagi menindas.

Demikian dikatakan aktivis dan pendiri Aliansi Jurnalis Independe (AJI) Dadang Rhs mengomentari pernyataan Ahok yang mengatakan warga Penjaringan yang menolak digusur sama dengan komunis.

"Pernyataan Ahok yang menuding sesama anak negeri ini karena tidak sepaham dengan dia sebagai komunis bukan saja sikap yang serampangan, tapi ini menunjukkan watak dasarnya yang melihat kekuasaan sebagai sesuatu yang tak terbantahkan dan alat untuk menindas tiap-tiap yang berbeda," ujar Dadang.

Menurut Dadang Rhs, perilaku abuse of power ini sudah cukup menjadi alasan untuk memberhentikan Ahok dengan tidak hormat. Apabila Ahok tetap diberi kesempatan untuk memimpin, sementara watak dasarnya sama dan sejalan dengan ideologi Orde Baru, niscaya demokrasi yang ditegakkan oleh gerakan reformasi mendapat ancaman dari orang yang seharusnya mengawal amanat reformasi.

"Bukankah, pemimpin itu hanya ditinggikan seranting, didahulukan selangkah," ujarnya lagi.

"Walhasil, selamatkan demokrasi dari penyakit dan watak dasar Orde Baru yang diskriminatif dan anti demokrasi. Selamatkan rakyat Jakarta dari Ahok. Selamatkan indonesia dari diskriminasi," demikian Dadang Rhs. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA