
Beberapa partai belakangan ini mulai mewacanakan akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan calon wakil presiden. Tapi, pelaksanaan konvensi ini dinilai hanya berdasarkan pertimbangan pragmatis belaka.
Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai wacana konvensi yang akan digelar beberapa partai terkesan tidak jujur dan manipulatif. Karena konvensi itu hanya bagian dari kampanye untuk menaikkan popularitas partai dan mencari capres karena partai tak punya kader yang layak untuk diusung di Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
Konvensi di kita ini juga masih berpura-pura saja. Konvensi masih di antara partai. Harusnya konvensi ini terbuka melibatkan konstituen yang ditunjuk. Kalau itu terjadi, hakikat konvensi sudah bergeser. Kita tidak
tertarik dengan konvensi yang seperti itu," ujar Rio Capella kepada
Rakyat Merdeka Online kemarin.
Dia juga menilai, konvensi di Indonesia belum terlembaga dalam sebuah partai. Artinya, konvensi itu belum menjadi platform. Karena itu, pada periode berikutnya, bisa saja partai tersebut tidak menggelar konvensi lagi.
"Jadi tidak konsiten. Beda dengan di Amerika Serikat polanya memang konvensi. Itu rulenya begitu. Kita setuju saja konvensi itu. Tapi konvensi itu sudah menjadi platform partai. Ketika periode berikutnya tidak dihapus," tandasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: