Ternyata Parlemen Australia dan Indonesia Sama-sama Susah Diatur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Senin, 15 April 2013, 13:27 WIB
Ternyata Parlemen Australia dan Indonesia Sama-sama Susah Diatur
taufiq kiemas/ist
rmol news logo . Kunjungan parlemen Australia ke gedung DPR dan MPR membicarakan banyak hal, mulai dari perkembangan demokrasi, pemilu hingga para anggota parlemen yang susah diatur.

Permasalahan yang sama juga ternyata dialami oleh parlemen di Australia. Hal itu juga ditanyakan langsung oleh Alex Galladh, senator New South Wales, selaku Ketua delegasi parlemen Australia kepada ketua MPR, Taufik Kiemas dalam kunjungannya ke gedung MPR di Nusantara V, Senayan (Senin, 15/4).

"Apa anggota parlemen Indonesia sama dengan Australia yang kadang tidak bisa diatur? Bagaimana proses sidang parlemen? Teratur?" tanya Alex Galladh.

"Prototype negara demokrasi di dunia sama, anggota parlemen semua gak bisa diatur, yang mau mengatur justru gak bisa diatur," jawab Taufik Kiemas sambil bercanda.

Rombongan delegasi Australia sendiri sebelumnya telah menemui Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung. Pertemuan dengan Pramono Anung ini membicarakan soal perdagangan, bisnis dan sebagainya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA