Dukungan Masyarakat kepada Kopassus Dimobilisir untuk Counter Wacana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 08 April 2013, 05:50 WIB
Dukungan Masyarakat kepada Kopassus Dimobilisir untuk Counter Wacana
istimewa
RMOL.  Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar juga menerima informasi adanya ajakan kepada masyarakat Yogyakarta untuk melakukan aksi dukungan terhadap Koppasus.

"Saya juga baru dapat info dukung Kopassus dan lain-lain," ujarnya dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online Minggu malam (7/4).

Tapi, informasi yang ia dapat dari sesama aktivis di Kota Gudeg itu, mereka yang mengajak dan memberikan dukungan kepada kesatuan elit TNI itu bukan warga Yogyakarta sebenarnya. Menurutnya, kelompok masyarakat yang memberikan dukungan itu dimobilisir.

"Ini kelompok-kelompok yang memang dari pertama, ketika Pangdam mengatakan bukan Kopassus (yang menyerang Lapas Cebongan), kelompok ini yang mengapresiasi Pangdam. Jadi kelompok ini dikreasi, yang diibaratkan warga masyarakat memberikan apresiasi kepada Kopassus," ungkapnya.

"Ini memang ada counter wacana sejak hari pertama, seolah tindakan Kopassus itu betul. Padahal, kan tidak seperti itu," sambungnya.

Apa tujuan memobilisasi massa memberikan dukungan kepada Kopassus?

"Tidak tahu. Kalau saya menduga, ini hanya satu upaya menunjukkan bahwa tindakan Kopassus betul. Saya pikir, mendukung Kopassus dengan tindakan pembunuhan itu dua hal yang berbeda. Kita dukung Kopassus dalam konteks yang profesional. Tapi bukan mendukung Kopassus menggunakan senjata, alat perang, untuk membunuh orang kayak begitu," jawab Haris. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA