"Sebenarnya sebelum bertanding saya gugup. Tapi saya tidak hiraukan dan fokus ke pertandingan karena melihat ada peserta atlet dari Bangka Belitung yang juara Kejurnas tahun lalu," kata Ragil usai menjalani tes doping.
Ia mengaku sangat bersyukur karena berhasil memecahkan rekor nasional dalam nomor tersebut. Padahal, Ragil sempat mengalami cedera sebelum mengikuti Kejurnas tahun ini. Selama berada di Jakarta, Ragil juga mengalami kembung pada bagian perut karena pola makan yang berubah dari biasanya.
"Otot paha kiri saya cedera karena tertarik tapi tidak mengganggu," kata Ragil yang berada di urutan kelima nomor 3.000 meter jalan cepat pada Kejurnas 2013 itu.
Ragil berharap dapat masuk Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) untuk mengembangkan prestasinya.
Robert A.P, pelatih Ragil mengatakan latihan yang diberikan kepada anak didiknya mulai intensif sejak satu bulan lalu. Menurutnya, arena untuk latihan sangat terbatas karena sulit menemukan lapangan di Cianjur.
"Ragil cedera karena lapangan latihan yang digunakan tidak bagus di Cianjur, tapi kami ingin buktikan bahwa keterbatan fasilitas bukan hambatan untuk meraih prestasi," ujarnya.
[ant/trg]