Mulyadi: Tidak Perlu Khawatir, SBY Paham Mana Kerja yang Harus Diprioritaskan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 03 April 2013, 07:46 WIB
Mulyadi: Tidak Perlu Khawatir, SBY Paham Mana Kerja yang Harus Diprioritaskan
mulyadi
rmol news logo Kader Partai Demokrat menyambut baik atas hasil Kongres Luar Biasa yang digelar akhir pekan kemarin di Bali. Kader percaya itu merupakan titik awal kejayaan partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Peserta KLB mendaulat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat selama dua tahun. Kemudian, SBY memilih Syarief Hassan menjadi Ketua Harian, EE Mangindaan Ketua Harian Dewan Pembina serta mempercayakan Ketua Harian Majelis Tinggi kepada Marzuki Alie.

"Saya rasa KLB kemarin hasil keputusan yang baik untuk para kader. Apalagi Pak SBY sudah menunjuk para ketua harian yang memang dianggap dapat menaikan popularitas partai ke depan. Selaku kader apapun keputusan Ketua Umum dan para Ketua Harian akan kami dukung, tentunya demi kebaikan Partai Demokrat," jelas Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi (Rabu, 3/4).

Dia meyakini para kader seluruh Indonesia akan melaksanakan dan mengikuti pesan-pesan SBY yang disampaikan dalam sambutannya di KLB kemarin. Menurut Mulyadi poin-poin yang disampaikan SBY sangat baik untuk kebagkitan Partai Demokrat mendatang.

"Poin-poin yang disampaikan itu maknanya besar dan dalam bagi kader. Saya juga siap mensosialisasikan poin-poin tersebut kepada kader di daerah," kata Mulyadi, anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Barat II ini.

Mulyadi percaya meski SBY selain Ketua Umum dan juga Kepala Negara dan Syarief Hassan serta EE Mangindaan selaku Menteri, jabatan yang diemban itu tidak akan menganggu kinerja pemerintah.

"Beliau sudah paham mana yang harus diprioritaskan untuk masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir. Saya pun selaku kader siap untuk lebih all out untuk turun ke dapil," demikian Mulyadi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA