Terlepas Soal SBY jadi Ketum, yang Penting Apakah Demokrat Punya Capres Layak Jual

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 01 April 2013, 08:24 WIB
Terlepas Soal SBY jadi Ketum, yang Penting Apakah Demokrat Punya Capres Layak Jual
jeffrie geovanie
rmol news logo Terlepas baik-buruk dan pro-kontra atas pilihan SBY untuk bersedia menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, sebenarnya ada satu cara yang bisa menaikkan elektabilitas partai penguasa tersebut.

Yaitu, apakah Demokrat memiliki figur baru, muda dan penuh harapan yang bila diputuskan secara resmi menjadi capres akan menjadi magnet elektoral baru yang akan mengatrol kembali partai Demokrat menjadi partai yang dipercayai masyarakat.

Demikian disampaikan Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie (Senin, 1/4).

Karena hanya dengan berani memutuskan mencapreskan tokoh muda sebagai capres 2014, maka Partai Demokrat setidaknya akan mampu bertahan di angka 15 persen. Dan perolehan itu diperkirakan cukup aman untuk menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang ke-4 di bawah PDIP, Gerindra dan Golkar.

Diakuinya, peluang untuk berani menampilkan tokoh muda sebagai capres 2014, di antara partai-partai yang ada saat ini, justru ada pada partai Demokrat. Kejeniusan dan kejelian SBY dalam melihat peluang ini tidak perlu diragukan lagi.

Figur muda yang dekat dengan SBY saat ini, dari kalangan luar misalnya, Menteri Pedagangan Gita Wiryawan, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Pati Jalal. Atau dari dalam lingkungan Partai Demokrat, seperti figur Menpora Roy Suryo.

"Tentu bila itu pilihan-pilihannya, dapat diduga pilihan SBY akan lebih kuat pada figur Gita Wiryawan. Kita tunggu saja. Figur pilihan tersebut bisa maju sebagai capres atau dipasangkan dengan figur capres yang kuat yaitu Jokowi," demikian Jeffrie. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA