Andi Arief: Dua Kubu di Tubuh Partai Demokrat Gunakan Taktik yang Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 30 Maret 2013, 10:20 WIB
Andi Arief: Dua Kubu di Tubuh Partai Demokrat Gunakan Taktik yang Sama
rmol news logo Andi Arief memang bukan kader atau anggota Partai Demokrat. Tetapi sebagai salah seorang Staf Khusus Presiden, ia tentu memiliki perasaan tertentu mengenai perjalanan dan semua kejadian di tubuh partai yang didirikan Presiden SBY itu.

"Dalam tradisi politik kita inilah untuk pertama kalinya partai pemenenang pemilu melakukan Kongres Luar Biasa karena ketua umum yang terpilih secara demokratis mengundurkan diri karena tersangkut kasus hukum, yaitu dinyatakan tersangka kasus korupsi," ujar Andi Arief dalam pesan terbuka yang dikirimnya pagi ini (Sabtu, 30/3).

Andi Arief prihatin melihat pada praktiknya kebanyakan elit Demokrat lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok.

"Kita tak mendengar tokoh-tokoh Demokrat bicara otokritik atas korupsi di partai dan janji akan urus rakyat," kata dia lagi.

Ada dua kubu yang tengah bertarung di lantai Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Dan kedua kubu menggunakan taktik yang sama, yakni meminta kesediaan Presiden SBY menjadi ketua umum.

Padahal di belakang itu mereka tengah menyiapkan jurus untuk merebut kekuasaan bila SBY menolak permintaan itu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA