SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi partai tersebut saat ini didorong menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti karena ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek Hambalang.
Sementara Ibas, sapaan putra bungsu SBY tersebut, menduduki jabatan Sekretaris Jenderal. Makanya, kalau SBY bersedia menjadi ketum, Ibas sebaiknya digeser dari posisinya saat ini.
"Agar tidak menjadi sorotan negatif, posisi Sekjen mungkin yang perlu direposisi. Masi Ibas menjadi DE (Direktur Eksekutif) atau Sekretaris MT (Majelis Tinggi," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo Abdullah kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 26/3).
Demokrat Purworejo sendiri mendukung SBY menjadi ketua umum. "Kalau SBY berkenan menjadi ketum, tentu positif untuk PD. Dia bisa mengayomi seluruh faksi yang ada," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: