"Karena memang satu-satunya orang yang bisa diterima semua faksi adalah Pak SBY. Saya mendukung langkah itu," ujar mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 25/3).
Tri Dianto yakin, kalau memang SBY menerima desakan DPD itu, calon-calon lain akan mundur dari perburuan kursi yang ditinggal Anas Urbaningrum itu. Karena mereka akan takut berhadapan dengan SBY di KLB akhir Maret nanti di Bali.
"Saya yakin, kalau Pak SBY maju semua akan mengundurkan diri. Terutama Pak Marzuki dan lain-lain ya. Karena saya yakin mereka takut berhadapan dengan Pak SBY," jelasnya.
Apalagi, dia sudah mendapat informasi, bahwa Marzuki menyatakan akan mundur dari pencalonan kalau SBY yang jadi ketua umum. Meski pada awalnya sudah direncanakan hari ini di Ancol, Marzuki akan mengumpulkan pendukungnya.
"Termasuk Mas Saan juga akan mundur dari pencalonan. Karena saya yakin mereka takut," tandasnya.
Marzuki sendiri saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu tidak mengangkat sambung telepon. Pesan singkat untuk menanyakan bagaimana tanggapannya soal desakan DPD agar SBY jadi ketua umum itu juga belum dijawab. Sama dengan Marzuki, pendukungnya, Max Sopacua juga demikian.
[zul]
BERITA TERKAIT: