Marzuki Alie dan Saan Mustopa Pasti Takut Berhadapan dengan SBY di KLB Demokrat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 25 Maret 2013, 07:54 WIB
Marzuki Alie dan Saan Mustopa Pasti Takut Berhadapan dengan SBY di KLB Demokrat
rmol news logo Desakan DPD Partai Demokrat se-Indonedia agar agar Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung memimpin langsung partai berlambang bintang mercy itu merupakan hal yang wajar.

"Karena memang satu-satunya orang yang bisa diterima semua faksi adalah Pak SBY. Saya mendukung langkah itu," ujar mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 25/3).

Tri Dianto yakin, kalau memang SBY menerima desakan DPD itu, calon-calon lain akan mundur dari perburuan kursi yang ditinggal Anas Urbaningrum itu. Karena mereka akan takut berhadapan dengan SBY di KLB akhir Maret nanti di Bali.

"Saya yakin, kalau Pak SBY maju semua akan mengundurkan diri. Terutama Pak Marzuki dan lain-lain ya. Karena saya yakin mereka takut berhadapan dengan Pak SBY," jelasnya.

Apalagi, dia sudah mendapat informasi, bahwa Marzuki menyatakan akan mundur dari pencalonan kalau SBY yang jadi ketua umum. Meski pada awalnya sudah direncanakan hari ini di Ancol, Marzuki akan mengumpulkan pendukungnya.

"Termasuk Mas Saan juga akan mundur dari pencalonan. Karena saya yakin mereka takut," tandasnya.

Marzuki sendiri saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu tidak mengangkat sambung telepon. Pesan singkat untuk menanyakan bagaimana tanggapannya soal desakan DPD agar SBY jadi ketua umum itu juga belum dijawab. Sama dengan Marzuki, pendukungnya, Max Sopacua juga demikian. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA