Dalam jumpa pers pertama sejak terpilih sebagai penguasa Tahta Suci Vatikan, Sabtu siang waktu setempat (16/3), Paus Francis yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Jorge Bergoglio menyampaikan harapannya agar di masa mendatang gereja lebih memiliki perhatian kepada orang miskin dan kurang beruntung.
Dia mengatakan, di hari konklaf, ketika kemenangannya dalam pemilihan semakin terlihat nyata seorang kardinal dari Brazil berbisik kepadanya: jangan lupakan orang miskin. Bisikan itu terus terngiang di telingan sampai kemenangan pria kelahiran Argentina ini dipastikan. Ia memperoleh dua pertiga suara dari jumlah suara para kardinal yang ikut dalam konklaf.
"Saat itu juga, demi kaum miskin, saya teringat St. Francis dari Assisi, saya juga teringat akan perang. Yang jelas Francis mencintai perdamaian, dan begitulah bagaimana nama itu saya pilih," ujarnya seperti dikutip dari
CNN.
Kepada para jurnalis ia mengatakan bahwa media dan gereja memiliki tugas yang sama yakni mengkomunikasikan kebenaran, keindahan dan kebaikan.
Media, katanya lagi, memiliki peranan penting dalam menjelaskan bagaimana gereja bekerja.
Dalam jumpa pers itu tidak ada tanya jawab. Di akhir jumpa pers ia memberkati semua jurnalis yang hadir dan keluarga mereka.
Dia juga menyadari bahwa tidak semua jurnalis yang hadir dalam jumpa pers itu adalah penganut Katolik. Walau begitu, ia tetap memberkati mereka.
"Karena Anda semua adalah anak Tuhan," demikian Paus Francis.
[dem]
BERITA TERKAIT: